Thursday, March 23, 2006

Mana Ekspresinyaaaaa....!!!

Dari kecil gw suka ngegambar. Tapi, berhubung ga tau ada jurusan seni rupa jadi gw masuk ke psikologi (bukan berarti gw ga suka psikologi lho--emm, apa hubungannya ya?). Eniwei, lalu demi hobi yang sudah mengurat dan mengakar gw ikutan workshop menggambar media campuran. Workshop yang sangat menyenangkan. Trus, gara2 ikutan workshop itu gw jadi ditawarin buat jadi asisten di workshop yang sama untuk anak2. Dan sempet pula naik jabatan jadi fasilitator. Sayangnya, akhir2 ini workshop itu jadi kurang laku, sehingga ga ada pesertanya. Tapi, berkat pemikiran yang jenius dari ibu penyelenggara workshop, gw sekarang jadi asisten fasilitator workshop wayang karton, yang intinya nyaris sama dengan workshop menggambar media campuran. Perbedaannya cuma gambar yang dihasilkan kali ini akan dijadiin wayang.

Ok, pekerjaan tetep jalan terus sehingga penghasilan pun juga ada terus. Tapi, kerjaan sebagai asisten bikin gw ga bisa ikutan gambar. Lalu, demi terus menumbuhkembangkan hobi dan mengasah kemampuan menggambar, gw sempat mencoba ikutan workshop chinese painting. Tapi, langsung gugur karena kurang telaten mengatur nafas. Duh, bo, chinese painting itu mirip taichi lho.... Kalau membuat garis harus dengan satu tarikan nafas, supaya garisnya ga putus, begitu kata gurunya. Begitu mendengar itu gw langsung jadi agak panik dan nafasnya jadi ngos-ngosan. Alhasil, garisnya jadi putus2 semua. Dan karena pada dasarnya sifat pejuang gw cukup lemah, akhirnya gw memutuskan untuk nyerah aja deh....

Lalu, ada workshop gambar yang lain lagi. Namanya Workshop Gambar Bentuk. Media dan alatnya kertas dan pensil. Oya, kalau di Menggambar Media Campuran media yang dipakai adalah apa aja yang bisa digambarin dan diwarnain, mulai dari kertas sampai batu dan daun, alatnya juga apa aja. Kalau di Chinese Painting media dan alatnya adalah kertas singkong dan tinta cina atau cat air. Katanya kalau di workshop gambar bentuk gw bisa lebih liar daripada di chinese painting. Jadi, ikutan deh gw. Lalu dimulailah perjuangan gw di kancah persilatan..... Hiyaaaa.....

Di hari pertama gw diajari bagaimana cara menyerut pensil dengan cepat dan bagus hasilnya. Sang guru mendemonstrasikannya di hadapan gw dan murid yang lain. Trus, praktek! Kami diberi pensil HB, B, 2B, 3B, 4B, 5B dan 6B, semuanya harus diserut! Oh, tuhaaan.... Kami dikerjain ama guru gambar.... Selanjutnya sang guru pengen liat gimana kemampuan kami dalam mengarsir. Hebat deh, 2 jam kami habiskan dengan menyerut pensil dan mengarsir.

Hari kedua, karena ada janji yang sudah telanjur dibuat maka gw ga bisa datang ke kelas gambar. [Bilang aja bolos!] Iya...iya...gw bolos. Tapi, sumpah itu gara2 janji yang gw bikin ama temen gw kok.

Hari ketiga, ternyata pelajarannya masih mengarsir juga. *sigh* Kali ini kami diminta mengarsir bentuk2 yang asimetris sehingga bisa menunjukkan gelap-terang, kepadatan dan tonjolan2 yang mungkin ada di benda itu. Bendanya boleh apa aja. Hasilnya...sang guru bilang kalo gw kurang memunculkan rasa dan emosi gw ke dalam arsiran gw. Gw masih datar2 aja. Uwoooooo....!!!!Ternyata gw masih kurang liar. Mana ekspresinyaaa...manaaaa? (ikut-ikutan iklan nih).

Lalu beberapa minggu pun berlalu, dan 2 minggu diantaranya gw bolos lagi karena pulang kampung. Dateng2 kemaren, kelas gw udah nyampe gambar muka orang. Diajarin proporsi muka. Menyenangkan sekali. Dari dulu gw pengen banget belajar proporsi manusia...akhirnya tercapai... Terima kasih Tuhaaan. Pas gambar gw udah setengah jadi, lalu berturut-turut muncullah Mama Gajah dan Anak Gajah, Remaja Playboy dan Ibu Bule yang datang dengan alasannya masing2. Trus masing2 menengok gambar gw dan berkomentar:
"kok ga mirip orang sih?"
"itu gambar apa? monyet ya?"
"iya ih, kok kayak monyet sih?"
Heeeh....pada ga sopan orang-orang ini ya, kukutuk kalian jadi permen coklat! Cuma anak gajah aja yang berkomentar, "gambarnya bagus ya..." Dan langsung ditanggapin ama yang lain, "Gambar yang mana? Gambar siapa? Gambar Manda? Gambar Bintang?" Beneran ga sopan deh. Padahal jelas2 yang ditunjuk ama Anak Gajah adalah gambar gw.

Orang bilang anak kecil itu jujur, orang bilang anak kecil itu ga bisa bo'ong. Maka, berkat komentar Sang Anak Gajah, dengan ini gw yakin bahwa gambar gw bagus. Huahahahaha.... Terima kasih, Anak Gajah!

1 comment:

M. Lim said...

Ha ha ha... siapa dulu dong, mamanya!

love
Mama Gajah